Postingan

MEDIA BELAJAR COLORS DI RUMAH BELAJAR

Gambar
Kali ini  saya Mareview sebuah media pembelajaran yang diambil dari    situs rumah belajar khusus untuk sekolah dasar  pembelajaran bahasa Inggris dengan tema color atau warna-warna  Media pembelaj pembelajaran  ini disusun oleh  suatu tim yang terdiri dari 5  anggota: penulis naskah Eli Fauziah, pengkaji materi Eka Putri azroi,  pengkaji media Drs kentut, desain grafis Agus Salim Chaniago,  dan pengontrol kualitas Dr andamsari Media ini  cukup interaktif  dengan tampilan yang menarik dengan tata warna yang cerah namun ada beberapa hal yang masih bisa ditingkatkan lagi diantaranya adalah, eksen pengisi suaranya masih rasa Indonesia, selain itu tampilannya meskipun saya buka di komputer tetapi masih terlihat kecil, Saya membayangkan Bagaimana halnya bila dibuka atau dimainkan di HP sehingga huruf-huruf tulisanya pada sesi pembelajaran dan bermain kelihatan sangat kecil saya tidak tahu apakah saya yang tidak bisa  menampilkan lebih besa. r Selain itu kosa

TIP MENANAMKAN AQIDAH PADA ANAK

Anak adalah investasi utama kita, bukan harta bukan uang yang bisa membrtikan kemanfaatan ketika kita sudah tarbujur tak berdaya, doa anak sholih adalah diantara jariyah yang kita punya tapi tidak semua anak akan bermanfaat, hanya anak sholih saja yg bisa diharapkan, anak yang aqidahnya lurus x  Lantas bagimanakah kita menanamkan pendidikan akidah pada anak di zaman seperti sekarang ini? Pertama, dekatkan mereka dengan kisah-kisah atau cerita yang mengesakan Allah Ta’ala. Terkait hal ini para orangtua sebenarnya tidak perlu bingung atau kehabisan bahan dalam mengulas masalah cerita atau kisah. Karena, Al-Qur’an sendiri memiliki banyak kisah inspiratif yang semuanya menanamkan nilai ketauhidan. Kedua,  ajak anak mengaktualisasikan akidah dalam kehidupan sehari-hari. Setelah langkah di atas, selanjutnya tugas kita sebagai orangtua adalah mengajak mereka untuk mengaktualisasikan akidah dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga , mendorong anak-anak untuk serius da

"Teruslah Berbenah"

Mohammad Fauzil Adhim, 14 Agustus 2018 Kita tidak pernah tahu ujung hidup kita, kecuali setelah nyawa dicabut dan jasad dikubur. Itu pun kerapkali kita tidak dapat memastikan keadaan seseorang. Mereka yang awalnya baik, semenjak kecil belajar agama, dalam perjalanannya belum tentu menjadi orang baik. Sebaliknya, ada orang yang dulunya jauh dari agama, tetapi kemudian memperoleh hidayah fil Islam (hidayah yang diberikan kepada seorang muslim) sehingga ia sangat dekat dengan agama ini dan memiliki komitmen sangat besar untuk memperjuangkannya. Ada sebagian yang orang dulunya bukan muslim dan bahkan memusuhi agama ini, lalu Allah ‘Azza wa Jalla berikan kepada hidayah ilal Islam (hidayah untuk menjadi mengimani agama Islam dan menjadi seorang muslim). Arnoud van Doorn contohnya. Ia dulu membuat film yang menghinakan Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam dan memancing gelombang protes di seluruh dunia. Ia kemudian mempelajari Al-Qur’an dalam rangka mematahkan hujjah para penenta